Ilmu Kebahagiaan: Tingkatkan Suasana Hati Anda Hari Ini
Hidup di dunia yang serba cepat ini membuat mencari kebahagiaan terasa seperti mencari jarum di tumpukan jerami kadang-kadang, bukan? Namun, sangat mengagumkan bagaimana ilmu pengetahuan dapat mengungkap banyak tentang perasaan yang sulit dipahami ini, mengungkapkan wawasan tentang mekanisme misterius kebahagiaan. Spoiler alert: ini lebih dari sekadar keinginan sesaat; ini semacam jangkar, sangat terkait dengan kesehatan dan kesejahteraan kita. Ya, dengan menyelami perkara ilmiah di balik kebahagiaan, kita sebenarnya dapat menemukan cara untuk meningkatkan semangat kita dan memperkaya hidup kita.
Daftar Isi
- Memahami Ilmu Kebahagiaan
- Peran Neurotransmitter
- Dampak Pilihan Gaya Hidup
- Strategi Praktis untuk Meningkatkan Suasana Hati Anda
- Peran Teknologi dalam Meningkatkan Suasana Hati
- Kesimpulan
Memahami Ilmu Kebahagiaan
Jadi, apa sebenarnya yang menjadi bahan kebahagiaan? Tidak sesederhana kedengarannya. Konsep ini menggabungkan perasaan hangat dan nyaman dengan kepuasan dan, jangan lupa, perasaan bahwa Anda adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar. Para ilmuwan menyebut seluruh hal ini sebagai “kesejahteraan subjektif,”—itu jargon resminya—menandai kedua puncak emosional dan bagian yang dipikirkan. Pada tahun 2017, sebuah makalah dalam Journal of Happiness Studies (Diener et al.) membagi rahasia: gen kita, dunia di sekitar kita, dan perilaku kita sendiri adalah faktor-faktor yang cukup licik yang memainkan peran dalam seberapa puas kita merasa.
Peran Neurotransmitter
Sekarang mari kita bahas kimia otak—seperti apa sebenarnya yang terjadi di kepala kita ketika kebahagiaan menyerang. Di inti ilmu kebahagiaan adalah neurotransmitter, utusan kecil yang menggemaskan di otak yang menjaga suasana hati tetap berjalan. Pernah dengar tentang dopamin, hormon “merasa baik” yang disebut-sebut? Dia suka memberikan kesenangan dan hadiah. Lalu ada serotonin, bertindak seperti orang bijak yang menenangkan, menstabilkan suasana hati dan menambah cadangan bahagia kita. Pencerahan: olahraga, bersantai melalui meditasi, atau berkumpul dengan teman-teman dapat memancing neurotransmitter ini untuk muncul dan bermain, meningkatkan semangat kita (Young, 2007). Berguna, bukan?
Dampak Pilihan Gaya Hidup
Percaya atau tidak, pilihan gaya hidup kecil yang ternyata membentuk kebahagiaan kita. World Happiness Report tidak menahan diri, memuji makanan sehat, sesi olahraga, tidur nyenyak, dan—percaya atau tidak—berkumpul dengan manusia asli. Campurkan bahan-bahan ini dan, ya, Anda telah menciptakan suasana yang mendorong kebahagiaan untuk bersantai dan tinggal sebentar (Helliwell et al., 2022).
Strategi Praktis untuk Meningkatkan Suasana Hati Anda
Dilengkapi dengan pengetahuan dasar tentang ilmu kebahagiaan, mengapa tidak menambahkan beberapa teknik praktis untuk meningkatkan suasana hati bahagia Anda? Ya, didukung oleh penelitian, tetapi pasti membutuhkan sentuhan pribadi!
- Terlibat dalam Aktivitas Fisik: Berolahraga. Apakah kita perlu mengatakannya lagi? Jika Anda merasa murung, bergerak adalah obat yang tepat. Tiga puluh menit bergerak moderat, tiga kali seminggu, seperti jimat ajaib yang menangkal kesedihan dan depresi, menurut The American Journal of Psychology (Craft & Perna, 2004). Endorfin—penangkal rasa sakit yang menawan—muncul untuk bermain, meninggalkan Anda merasa euforia. Peringatan: jika Anda sudah mulai, kemungkinan besar Anda akan terus kembali.
- Praktikkan Kesadaran dan Meditasi: Selanjutnya: kesadaran dan meditasi—teman baru Anda ketika harus menurunkan stres dan meningkatkan kebahagiaan. Penelitian mendalam dalam Psychological Science menyebutkan betapa signifikannya praktik ini dapat menyempurnakan suasana hati dan kesejahteraan mental kita (Grossman et al., 2004). Beberapa saat pernapasan dalam atau sesi meditasi terarah dapat mengubah pandangan Anda tentang dunia, menghilangkan sedikit stres.
- Kembangkan Rasa Syukur: Pernah mencoba menulis hal-hal yang Anda syukuri? Ternyata, mengembangkan rasa syukur bisa menjadi trik yang cukup rapi untuk meningkatkan tingkat kebahagiaan. Orang-orang yang secara teratur mencatat berkat mereka cenderung berenang dalam emosi positif lebih banyak dan kepuasan hidup, kata sebuah penelitian oleh Emmons & McCullough (2003). Ketika Anda mengalihkan fokus dari “apa yang kurang” menjadi “apa yang saya miliki,” cahaya hangat kepuasan dapat membungkus Anda.
- Kembangkan Koneksi Sosial yang Kuat: Manusia butuh manusia lain. Sesederhana itu. Membangun ikatan sosial yang kuat memenuhi kuota kebahagiaan seperti tak ada tandingannya. Dalam sebuah studi yang dibagikan dalam Social Science & Medicine, mereka yang memiliki lingkaran sosial yang solid cenderung menghindari penurunan kesehatan mental dan melaporkan kesejahteraan yang lebih tinggi (Umberson & Montez, 2010). Angkat telepon, tonton film, atau habiskan waktu dengan orang yang Anda cintai—hubungan pasti berpengaruh.
- Tetapkan dan Kejar Tujuan yang Bermakna: Tujuan bukan main-main—mereka benar-benar dapat mengubah tenggat kebahagiaan Anda. Mengejar tujuan yang benar-benar penting bagi Anda meningkatkan tujuan dan memberikan dorongan motivasi. Pada tahun 1999, sebuah studi dalam Journal of Personality and Social Psychology menyoroti bagaimana ini dikaitkan dengan kebahagiaan yang lebih tinggi (Emmons, 1999). Ini tentang apa yang membuat Anda tergerak, jadi mari, buat tujuan-tujuan itu dan berjalanlah menuju mereka dengan semangat.
Peran Teknologi dalam Meningkatkan Suasana Hati
Di era mencintai teknologi kita, gadget bukan hanya gangguan—mereka bisa menjadi sekutu dalam pencarian kebahagiaan. Ambil contoh Hapday. Itu adalah aplikasi yang dirancang dengan eksplorasi ilmiah ke dalam kebahagiaan di hatinya, menawarkan latihan cerdas untuk pola pikir yang lebih bahagia. Beberapa ketukan pada ponsel Anda, dan voila, Anda sedang mengeksplorasi kebahagiaan di mana saja!
Kesimpulan
Sisi ilmiah dari kebahagiaan memberikan kita peta untuk petualangan yang bahagia dan memuaskan. Cukup kenakan sepatu olahraga itu, tekan matras meditasi itu, catat rasa syukur Anda, peluk teman-teman Anda erat-erat, dan kejar apa yang berarti dunia bagi Anda. Siap mencoba semua ini? Dengan sedikit tindakan dan wawasan ilmiah, kebahagiaan bukan hanya mimpi—itu adalah kenyataan yang dapat Anda nikmati setiap hari.
Bersemangat memulai perjalanan kebahagiaan Anda dengan dukungan yang bijaksana? Lihat apa yang dapat dilakukan ilmu kebahagiaan untuk Anda di Hapday dan mulailah menjalani kehidupan paling bahagia Anda hari ini!
Dislaimer: Harap ingat untuk menyesuaikan strategi ini ke dalam konteks pribadi Anda dan cari saran profesional di mana perlu.
Referensi
- Diener, E., Lucas, R. E., Schimmack, U., & Helliwell, J. F. (2017). Well-Being for Public Policy. Oxford University Press. https://www.springer.com/journal/10902
- Young, S. N. (2007). How to increase serotonin in the human brain without drugs. Journal of Psychiatry & Neuroscience, 32(6), 394–399. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2077351/
- Helliwell, J. F., Layard, R., & Sachs, J. (2022). World Happiness Report. Sustainable Development Solutions Network. https://worldhappiness.report/
- Craft, L. L., & Perna, F. M. (2004). The benefits of exercise for the clinically depressed. Primary Care Companion to The Journal of Clinical Psychiatry, 6(3), 104–111. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC474733/
- Grossman, P., Niemann, L., Schmidt, S., & Walach, H. (2004). Mindfulness-based stress reduction and health benefits: A meta-analysis. Journal of Psychosomatic Research, 57(1), 35–43. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0022399903005737
- Emmons, R. A., & McCullough, M. E. (2003). Counting blessings versus burdens: An experimental investigation of gratitude and subjective well-being in daily life. Journal of Personality and Social Psychology, 84(2), 377. https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/0022-3514.84.2.377
- Umberson, D., & Montez, J. K. (2010). Social relationships and health: A flashpoint for health policy. Journal of Health and Social Behavior, 51(1_suppl), S54-S66.